Berikut ini adalah hal – hal yang harus segera mendapat penanganan dokter ...
ANAK USIA 0 – 3 BULAN
- Terjadi perubahan warna pada kulit terutama di sekitar mulut / wajah menjadi pucat atau kebiruan.
- Mengalami demam hingga 38 derajat Celcius berdasar pengukuran suhu melalui anus.
- Sekonyong-konyong menjadi kaku atau lemas.
- Salah satu atau kedua mata berubah pink , bulu mata lengket, kotorannya berwarna putih serta lengket.
- Diare pada bayi baru lahir lebih dari 6 – 8 kali sehari. (terutama bila tinjanya cair. Namun perlu diketahui , tinja pada bayi yang mendapat ASI berbeda dari bayi dengan susu formula).
- Pusar kemerah-merahan dan terasa empuk bila ditekan.
- Bibir kering dan pecah-pecah. (ditandai dengan adanya pengelupasan bibir dan berwarna putih).
- Hidung tersumbat ingus, hingga bayi tak dapat bernafas ketika makan ( menghisap ASI / Susu).
- Muntah yang mancur / muncrat (bukan Gumoh)
- Muntah yang sudah berlangsung selama 6 jam atau lebih.
- Sama sekali tak mau makan.
- Menangis tak henti-henti dalam jangka waktu lama.
- Ada darah pada tinja.
ANAK USIA 3 – 12 BULAN
- Pengukurah suhu melalui anus menunjukkan 38 derajat Celcius pada bayi 3 – 6 bulan, 39 derajat atau 40 derajat Celcius untuk 6 bulan ke atas.
- Menolak makan dan sudah melewati saat – saat makannya hingga beberapa kali.
- Rewel secara tidak biasanya dan tidurnua tidak tenang.
- Darah pada tinja.
- Demam tinggi.
- Tubuh mengigil.
- Pingsan.
- Tidur berlebihan atau kelesuan tanpa sebab.
- Menangis histeris.
- Salah satu anggota tubuh terasa lemas dan lumpuh secara tiba – tiba.
- Kejang atau gerakan yang tidak terkontrol pada tangan atau kaki.
- Pening yang tidak tertahankan.
- Hidung, mata atau dahi terasa sakit, kaku, dan berat.
- Keluar cairan dari hidung berwarna pekat/ kehitam – hitaman, berbau tak enak, atau berdarah.
- Tiba – tiba hilang pendengarran.
- Sakit telinga.
- Keluar kotoran cair dari telinga.
- Tiba – tiba mengalami penurunan penglihatan.
- Mata merah, basah dan sembab dengan atau tanpa diikuti penglihatan yang kabur.
- Mata sensitif akan sinar, terutama jika si kecil tengah mengalami demam, sakit kepala atau leher kaku.
- Bagian putih mata atau kulit berwarna kuning. Terutama bila dibarengi sakit perut dan / atau disertai air seni berwarna gelap (seperti teh).
- Leher terasa kaku dan sakit, terutama jika disertai sakit kepala dan demam.
- Nyeri pada tenggorokan, terutama jika sampai memiliki masalah saat menelan atau berbicara.
- Ngeces yang tidak terkontrol akibat sussah menelan.
- Susah bernafas, biasanya ditandai engan ritme nafas yang cepat/ memburu dan tidak beraturan. Terutama jika disertai bibir atau kuku berwarna pucat atau kebiruan.
- Batuk kuat yang terus menerus, terutama bila dibarengi pengeluaran dahak berwarna pekat atau disertai darah.
- Muntah lebih dari 12 jam.
- Muntah darah.
- Sakit perut yang hebat.
- Perut kembung dan membesar.
- Diare yang disertai darah.
- Rasa sakit di daerah punggung, terutama jika desertai demam dan rasa tak nyaman ketika BAK.
- BAK terasa nyeri dengan frekuensi yang tidak biasanya.
- Air seni berwarna keruh, berdarah atau disertai bau tak sedap.
- Vagina mengeluarkan kotoran baerwarna putih / kecoklatan / kehitam – hitaman dan / atau berbau.
- Tulang sendi terasa nyeri, kemerahan, bengkak tanpa dapat dijelaskan alasannya.
- Luka tergores atau terpotong yang menimbulkan rasa panas, merah, bengkak, dan perih.
- Rasa gatal di hampir seluruh tubuh, terutama bila sampai tumbuh bisul / jerawat yang melepuh.