Autisme menyebabkan anak bertingkah laku yang tidak lazim, bisa berupa menepuk-nepuk tangan, mengucapkan kata yang sama berulang-ulang, mempunyai temperamen yang pemarah atau hanya bermain dengan 1 mainan saja. Kebanyakan anak yang menderita autisme tidak menyukai perubahan dalam kesehariannya. Anak-anak tersebut menyukai jadwal yang selalu sama dan mungkin juga bersikeras supaya mainan atau benda tertentu diatur sedemikian rupa dan menjadi marah bila benda tersebut dirubah atau dipindahkan.
Jika seseorang menderita autisme maka otaknya mempunyai masalah untuk dapat memahami lingkungan sekitarnya. Setiap hari otak manusia akan menterjemahkan penglihatan, suara, penciuman dan hal lain yang dialami oleh tubuh. Jika otak tidak mampu untuk membantu memahami hal-hal tersebut, maka kita akan mengalami kesulitan untuk berfungsi, berbicara, bepergian ataupun menjalankan aktiftas sehari-hari.